Rangkain Kipas Angin Otomatis Menggunakan Sensor Optocople

Rangkain Kipas Angin Otomatis Menggunakan Sensor Optocople


1. Tujuan[kembali]
·         Memahami komponen Rangkaian Optocoupler.
·         Memahami prinsip Kerja rangkaian.

2. Komponen[kembali] 

Alat 

-Power Supply DC


Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik atau elektronika lainnya.

Bahan

-optocoupler npn

Image result for optocoupler

Optocoupler juga dikenal dengan sebutan Opto-isolator, Photocoupler atau Optical Isolator. Optocoupler adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghubung berdasarkan cahaya optik. Pada dasarnya Optocoupler terdiri dari 2 bagian utama yaitu Transmitter yang berfungsi sebagai pengirim cahaya optik dan Receiver yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya.

Masing-masing bagian Optocoupler (Transmitter dan Receiver) tidak memiliki hubungan konduktif rangkaian secara langsung tetapi dibuat sedemikian rupa dalam satu kemasan komponen.

Configurasi : 



-sensor gas mq-5

Image result for mq 5

Sensor MQ 5 berfungsi untuk mengukur kadar gas LPG di udara. Sensor ini digunakan sebagai input data kadar gas LPG ke mikrokontroler. Sensor ini memiliki keluaran berupa hambatan.

Pin :


Konfigurasi :



-Resistor



Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Pada rangkaian ini resistor juga berfungsi untuk mencari frekuensi pada IC.

 Pin Out:

Spesifikasi:




-Transistor NPN



Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.

Konfigurasi Pin out:




Spesifikasi:




- LAMP



LED ialah suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya. LED (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator/lampu indikator. Contohnya dapat kita jumpai pada rangkaian-rangkaian elektronika led digunakan sebagai indikator ON/OFF.



Spesifikasi:



-Baterai



Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.

 Spefikasi : 



-Relay


 

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan  komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).

Konfigurasi pin:




Spesifikasi:


-OpAmp



Operatinal amplifier atau yang biasa disebut op-amp merupakan suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan arus searah yang memiliki bati (faktor penguatan) sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional pada umumnya tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741. Penguat operasional adalah perangkat yang sangat efisien dan serba guna. Contoh penggunaan penguat operasional adalah untuk operasi matematika sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan terhadap tegangan listrik hingga dikembangkan kepada penggunaan aplikatif seperti komparator dan osilator dengan distorsi rendah.

Konfigurasi  OpAmp:


 

-Motor



Spesifikasi :



Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut generator atau dinamo.

-Buzzer 



 Berfungsi sebagai indikator apabila pompa menyala.

Konfigurasi Pin:



 Spesifikasi:

a. Tegangan operasi 4-8V DC

b. Arus <30mA

c. Frekuensi Resonansi 2300Hz

 

3. Dasar Teori[kembali] 


Image result for optocoupler

gambar 2.7 optocoipler npn

Optocoupler juga dikenal dengan sebutan Opto-isolator, Photocoupler atau Optical Isolator adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghubung berdasarkan cahaya optik. Pada dasarnya Optocoupler terdiri dari 2 bagian utama yaitu Transmitter yang berfungsi sebagai pengirim cahaya optik dan Receiver yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya.

Gambar 3.1 simbol dan bentuk optocoupler

jenis-jenis Optocoupler yang sering ditemukan adalah Optocoupler yang terbuat dari bahan Semikonduktor dan terdiri dari kombinasi LED (Light Emitting Diode) dan Phototransistor. Dalam Kombinasi ini, LED berfungsi sebagai pengirim sinyal cahaya optik (Transmitter) sedangkan Phototransistor berfungsi sebagai penerima cahaya tersebut (Receiver).

 Gambar 3.2 bagian dari optocoupler

Jenis-jenis lain dari Optocoupler diantaranya adalah kombinasi LED-Photodiode, LED-LASCR dan juga Lamp-Photoresistor.Pada prinsipnya, Optocoupler dengan kombinasi LED-Phototransistor adalah Optocoupler yang terdiri dari sebuah komponen LED (Light Emitting Diode) yang memancarkan cahaya infra merah (IR LED) dan sebuah komponen semikonduktor yang peka terhadap cahaya (Phototransistor) sebagai bagian yang digunakan untuk mendeteksi cahaya infra merah yang dipancarkan oleh IR LED.

Gambar 3.3  grafik perbandiangan suhu terhadap tegangan pada optocoupler


Biasanya LED ini di hubungkan ke sistem controller atau rangkaian elektronik dengan tegangan rendah dan sensitive terhadap beban tegangan besar. Jadi untuk memproteksi adanya gangguan tegangan feedback maka di gunakan lah isolator ini. Komponen Sensive cahaya ini ( biasanya photo transistor dan photo triac ) dihubungkan untuk mengendalikan beban beban besar seprti Motor DC, Motor AC, Kontaktor, dan lain lain. Contoh komponen yang termasuk sebagai optocoupler adalah ic 4n25, 4n25, MOC3021, PC817 dan lain-lain. Setidak nya komponen-komponen optocoupler ini menamani saya dalam mendesain sistem controller.


4. Prinsip Kerja Rangkaian[kembali]

 Rangkaian ini adalah kombinasi antara sensor gas dengan komponen optocopler (photodiode), yang mana aplikasi ini sangat berguna ketika pada suatu ruangan dimasuki asap khususnya di daearh yang terkena bencana asap seperti riau. Cara kerja dari aplikasi ini adalah. pertama, ketika asap bernilai logic 1, mkaa sensor akan bekerja dan menghasilkan tegangan yang akan disalurkan pada rangkaian optocoupler yang telah dibuat sehingga kipas angin dapat bergerak . kemudian ketika asap mulai berkurang yang mengakibatkan nilai logic 0, maka tidak akan ada tegangan yang mengalir ke sensor optocopler sehingga kipas angin akan melambat dan akhirnya berhenti.


5. Rangkaian[kembali]







6. Video[kembali]






7. Link Download[kembali]
- link download proteus (Klik Disini)
- link download vidio (Klik Disini)
- link download Datasheet komponen (Klik Disini):
-link Download HTML (Klik Disini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Home

  Bahan Presentasi untuk Matakuliah Elektronika Industri   Kelas C         OLEH: Aidil Pratama 1910932004       Dosen Pengampu: Darwison,M.T...