1. Mengenalkan saklar yang dioperasikan secara manual yang bisa dijumpai di industry.
2. Mengenalkan saklar yang dioperasikan
secara mekanis yang biasa dijumpai di industri.
3. Menenerangkan bagaimana perbedaan
sensor yang mendekteksi dan yang mengukur kehadiran (adanya) sesuatu.
4. Menyebutkan karakteristik pengoperasian
relai, solenoid,kran solenoid,motor “stepper”, dan motor dc tanpa sekat.
1.Kapasitor
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Spesifikasi :
2.Saklar
Saklar atau dalam bahasa Inggris disebut Switch adalah salah satu komponen yang penting dalam setiap rangkaian atau perangkat elektronik. Seperti pada artikel yang disebutkan sebelumnya, Saklar atau Switch adalah perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran arus listrik.
3.Thyristor
Thyristor adalah
komponen elektronika yang berfungsi sebagai saklar (switch) atau pengendali
yang terbuat dari bahan semikonduktor. Thyristor yang secara ekslusif bertindak
sebagai saklar ini pada umumnya memiliki dua hingga empat kaki terminal.
Meskipun terbuat dari semikonduktor, Thyristor tidak digunakan sebagai Penguat
sinyal seperti Transistor. Istilah “Thyristor” berasal dari bahasa Yunani yang
artinya adalah “Pintu”.
speksifikasi :
4. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm.
Spesifikasi :
5. Lamp
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Spesifikasi :
ALAT PRIMER DAN
PENGENDALI PILOT (PENUNJUK)
Alat pengendali adalah
komponen yang mengatur daya yang diberikan pada beban listrik.Semua komponen
yang dipergunakan dalam sirkit pengendali (motor) dapat diklasifikasikan
menjadi pengendali utama (motor) dan pengendali pengarah (motor). Alat
pengendali-primer seperti kontraktor motor, starter atau pengontrol
(controller) menghubungkan beban dengan lin. Alat pengendali-penunjuk, seperti
relai atau kontraktor yang mengaktifkan rangkaian daya, mengatur operasi atau
kerja alat lain. Yang termasuk alat penunjuk adalah tombol tekan, saklar
aliran, saklar tekanan dan thermostat
Pada gambar 4-1,
penutupan kontak saklar-aliran menyambugkan rangkaian untuk memberi tenaga
kumparan kontraktor magnet yang kemudian menyebabkan kontak daya dari
kontraktor menutup dan menyambungkan rangkaian-utama daya ke motor.
SAKLAR
YANG DIOPERASIKAN SECARA MANUAL
Saklar manual ialah
saklar yang berfungsi menghubung dan memutuskan arus listrik yang dilakukan
secara langsung oleh orang yang mengoperasikannya. Dengan kata lain pengoperasian
saklar ini langsung oleh manusia tidak menggunakan alat bantu. Sehingga dapat
juga disebut saklar mekanis. Pada saat saklar memutus dan menghubung, pada
kontak saklar akan terjadi percikan bunga api terutama pada beban yang besar
dan voltase yang tinggi. Karena itu gerakan memutus dan menghubung saklar harus
dilakukan secara cepat sehingga percikan bunga api yang terjadi kecil. Dengan
saklar ini motor listrik dapat dihubungkan langsung dengan jala-jala (direct on
line), atau dapat pula saklar ini digunakan sebagai starter (alat asut) pada
motor-motor listrik 3 fase daya kecil.
Saklar yang dioperasikan secara manual adalah saklar yang dikontrol dengan tangan. Saklar togel (gambar 4-2) adalah contoh saklar yang dioperasikan secara manual.
SAKLAR YANG DIOPERASIKAN SECARA
MEKANIS
Saklar mekanik merupakan saklar yang bekerja
karena terjadi kontak fisik terhadap saklar seperti sentuhan, tekanan, atau
perpindahan. Saklar ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan
beberapa faktor seperti prinsip kerja, jumlah kontak, jumlah sumber dan status
koneksi, cara penggunaan dan konstruksinya, serta yang lainnya.
Berdasarkan jumlah jalur masukan dan status koneksi, terdapat istilah pole dan throw.
• Pole menunjukkan jumlah jalur masukan (input) yang menjadi sumber listrik. Saklar yang dibuat umumnya memiliki satu, dua, atau tiga pole.
• Throw menunjukkan jumlah status koneksi yang
ditunjukkan oleh saklar. Umumnya saklar yang dibuat memiliki single (1) atau
double (2) throw.
Saklar yang dioperasikan secara mekanis adalah
saklar yang dikontrol oleh factor-faktor yang secara otomatis misalnya tekanan,
mikro, dan suhu.
A. Instrumen Pengujian Elektronis
Dalam disiplin ilmu elektronika ada berbagai macam besaran dan
satuan yang digunakan. Hal tersebut dapat diukur menggunakan Macam-macam alat
ukur elektronika. Berikut adalah macam – macam alat ukur elektronika :
Ohm Meter,Ampere Meter,Voltmeter,Multimeter,Osiloskop,Generator
Fungsi
B. Rangkaian Pengukuran Jembatan
Rangkaian
jembatan adalah adalah suatu meteran keseimbangan yang digunakan untuk
membandingkan dua tegangan, seperti suatu neraca timbangan yang digunakan
uuntuk membandingkan dua berat benda.
Rangkaian jembatan dapat digunakan untuk mengukur semua nilai dalam besaran
listrik.
C. Dioda Semi Konduktor
Dioda
merupakan komponen elektronika yang mempunyai dua elektroda (terminal), yang
dapat berfungsi sebagai penyearah arus listrik. Dalam pembahasan ini hanya
dibahas dioda semikonduktor saja. Dioda semi konduktor itu sendiri merupakan
alat elektronika yang terdiri dari pertemuan antara semikonduktor tipe P dan
semikonduktor tipe N.
D. Transistor
Transistor
adalah komponen semi konduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit
pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau
sebagai fungsi lainnya. Jenis-jenis transistor :
Transistor Sambungan Bipolar,Field Effect Transistor,Transistor Satu Sambungan,Transistor Darlington,Transistor Bipolar Gerbang Terisolasi,Foto Transistor,Penguat Transistor,Osilator Transistor
E. Thyristor
Thyristor
merupakan devais semikonduktor 4 lapisan berstruktur pnpn dengan tiga
pn-junction. Devais ini memiliki tiga terminal yaitu: anode, katode, dan gerbang.
Thyristor biasanya digunakan sebagai saklar/bistabil, beroperasi antara keadaan
non konduksi ke konduksi. Pada banyak aplikasi thyristor dapat diasumsi sebagai
saklar ideal, akan tetapi dalam prakteknya thyristor memiliki batasan dan
karakteristik tertentu.
F. Elektronika Daya
Elektronika
Daya (Power Electronics) didefinisikan sebagai sebuah aplikasi elektronika yang
menitikberatkan pada pengaturan peralatan listrik yang berdaya besar dengan
cara melakukan pengubahan parameter-parameter listrik (arus, tegangan, daya
listrik). Aplikasi elektronika disini dimaksudkan rangkaian yang menggunakan
peralatan elektronika terutama semikonduktor yang difungsikan sebagai saklar
(switching) untuk melakukan pengaturan dengan cara melakukan pengubahan tipe sumber
dari AC – AC, AC – DC, DC – DC dan DC – AC. Peralatan semikonduktor yang
digunakan adalah solid-state electronics untuk melakukan pengaturan yang lebih
efesien pada sistem yang mempunyai daya dan energy yang besar.
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
Hubungan
antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam persamaan
berikut:
Gaya
elektromagnetik: E = KΦN
Torsi:
T = KΦIa
Keterangan:
E
=gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)
Φ
= flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
N
= kecepatan dalam RPM (putaran per menit)
T
= torsi electromagnetik
Ia
= arus dinamo
K
= konstanta persamaan
Saklar suhu atau terostat digunakan untuk
merasakan perubahan suhu, meskipun ada beberapa jenis semua dijalankan
perubahan suhu lingkungan yang tertentu. Saklar suhu membuka atau menutup
ketika suhu yang ditentukan dicapat. Pemakaian industry untuk alat ini termasuk
mempertahankan rentang suhu yang dikehendaki dari udara , gas, cairan atau
benda padat.
Saklar suhu dengan saklar tekanan, tetapi berbeda pada yang tertutup deigunakan
sistem bola yang diisi secara kiiawi. Tekanan pada sistem berubah sebanding
dengan suhu bola. Medium yang merespon suhu pada sistem ini adalah cairan yang
mudah menguap yang teamam uapnya meningkat jika suhu bola meningkat ,
sebaliknya jika suhu bola menurun tekanan uap akan menurun. Perubahan teknana
diteruskan ke balon melalui pipa kapiler yang mengoperasikan saklar presisi
pada pengaturan yang sudah ditenntukan sebelumnya.
Rangkaian Lampu Otomatis Sensor Benturan / Sentuhan
Karena triac dapat menghantarkan pada kedua tengahan siklus, maka sangat
bermanfaat untuk mengontrol beban yang beroperasi pada arus searah. Efisiensi
penuh dapat divapai dengan menggunakan kedua tengahan gelombang dari tegangan
input ac. Skema rangkaian penghubung triac yang dioperasikan dari sumber ac ,
diperlihatkan dari rangkaian di buat . Jika tombil diketakan dipertahankann
tertutup , arus trigger terus menerus diberikan pada gerbang. Triac
menghantarkan pada kedua arah untuk menghubungkan semua tegangan ac yang
diberikan pada beban jika tombol tekan dibuka , triac kembali off atau mati,
apabila tegangan sumber ac dan penahanan arus turun menjadi nol atau polaritas
tebalik. Hal ini dapat menjadikan rangkaian ini rangkaian lampu otomatis dengan
sensor benturan. karena jika terjadi benturan maka tombol akan ototmatis
tertekan dan lampu hidup.
Baterai memberi daya ke
perangkat elektronik pada rangkaian ini, daya akan mengalir di (POT). Nilai
resistansi dari potensiometer bisa diatur,diturunkan atau dinaikkan. hal ini
menyebabkan kipas angin DC. semakin tinggi nilai resistansinya,sehingga
kecepatan putaran kipas angin DC semakin turun.Begitu sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar