Alat Pengendali Industri


1. Tujuan[kembali]

Bab ini akan menolong Anda untuk :

1.      Mengenalkan saklar yang dioperasikan secara manual yang bisa dijumpai di industry.
2.      Mengenalkan saklar yang dioperasikan secara mekanis yang biasa dijumpai di industri.
3.      Menenerangkan bagaimana perbedaan sensor yang mendekteksi dan yang mengukur kehadiran (adanya) sesuatu.
4.      Menyebutkan karakteristik pengoperasian relai, solenoid,kran solenoid,motor “stepper”, dan motor dc tanpa sekat.



2. Komponen[kembali] 

ALAT



    Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian

BAHAN
a. induktor/reaktor

    Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya



b.motor

    Sebuah motor adalah mesin yang dapat mengubah energi menjadi gerak Alat yang dapat mengubah panas menjadi gerak biasanya disebut sebagai mesin,[3] yang mempunyai banyak sekali tipe. Salah satu tipenya adalah mesin panas seperti mesin pembakaran dalam yang bekerja dengan membakar bahan bakar dan udara, dan menggunakan gas panas yang dihasilkan untuk menghasilkan tenaga.


Spesifikasinya
c. Kondensator/kapasitor

    Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.



d. Saklar/Switch

    Saklar atau dalam bahasa Inggris disebut Switch adalah salah satu komponen yang penting dalam setiap rangkaian atau perangkat elektronik. Seperti pada artikel yang disebutkan sebelumnya, Saklar atau Switch adalah perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan aliran arus listrik.

Pin : 



Spesifikasi 

e. Buzzer

    Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser.



 Pin: 


konfigurasi :


Speksifikasi :
3. Dasar Teori[kembali]

 4.1   ALAT PRIMER DAN PENGENDALI PILOT (PENUNJUK)

Alat pengendali adalah komponen yang mengatur daya yang diberikan pada beban listrik.Semua komponen yang dipergunakan dalam sirkit pengendali (motor) dapat diklasifikasikan menjadi pengendali utama (motor) dan pengendali pengarah (motor). Alat pengendali-primer seperti kontraktor motor, starter atau pengontrol (controller) menghubungkan beban dengan lin. Alat pengendali-penunjuk, seperti relai atau kontraktor yang mengaktifkan rangkaian daya, mengatur operasi atau kerja alat lain. Yang termasuk alat penunjuk adalah tombol tekan, saklar aliran, saklar tekanan dan thermostat  

Pada gambar 4-1, penutupan kontak saklar-aliran menyambugkan rangkaian untuk memberi tenaga kumparan kontraktor magnet yang kemudian menyebabkan kontak daya dari kontraktor menutup dan menyambungkan rangkaian-utama daya ke motor.

4.2   SAKLAR YANG DIOPERASIKAN SECARA MANUAL


Saklar manual ialah saklar yang berfungsi menghubung dan memutuskan arus listrik yang dilakukan secara langsung oleh orang yang mengoperasikannya. Dengan kata lain pengoperasian saklar ini langsung oleh manusia tidak menggunakan alat bantu. Sehingga dapat juga disebut saklar mekanis. Pada saat saklar memutus dan menghubung, pada kontak saklar akan terjadi percikan bunga api terutama pada beban yang besar dan voltase yang tinggi. Karena itu gerakan memutus dan menghubung saklar harus dilakukan secara cepat sehingga percikan bunga api yang terjadi kecil. Dengan saklar ini motor listrik dapat dihubungkan langsung dengan jala-jala (direct on line), atau dapat pula saklar ini digunakan sebagai starter (alat asut) pada motor-motor listrik 3 fase daya kecil.

Saklar yang dioperasikan secara manual adalah saklar yang dikontrol dengan tangan. Saklar togel (gambar 4-2) adalah contoh saklar yang dioperasikan secara manual. 


4.3   SAKLAR YANG DIOPERASIKAN SECARA MEKANIS

Saklar mekanik merupakan saklar yang bekerja karena terjadi kontak fisik terhadap saklar seperti sentuhan, tekanan, atau perpindahan. Saklar ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti prinsip kerja, jumlah kontak, jumlah sumber dan status koneksi, cara penggunaan dan konstruksinya, serta yang lainnya.
Berdasarkan jumlah jalur masukan dan status koneksi, terdapat istilah pole dan throw.

• Pole menunjukkan jumlah jalur masukan (input) yang menjadi sumber listrik. Saklar yang dibuat umumnya memiliki satu, dua, atau tiga pole.

• Throw menunjukkan jumlah status koneksi yang ditunjukkan oleh saklar. Umumnya saklar yang dibuat memiliki single (1) atau double (2) throw. 
Saklar yang dioperasikan secara mekanis adalah saklar yang dikontrol oleh factor-faktor yang secara otomatis misalnya tekanan, mikro, dan suhu. 


    Rangkaian switch dengan transistor banyak digunakan sebagai pengontrol relay, motor, selenoid dan lampu atau sebagai driver input-output pada rangkaian IC digital (TTL). Cara kerja transistor sebagai saklar berada pada 2 keadaan yaitu; kondisi Saturasi (switch ON) dan kondisi Cut-Off (switch OFF), untuk lebih jelasnya perhatikan gambar grafik dibawah ini:


4. Prinsip Kerja Rangkaian[kembali]

- Saklar Togel
Jenis penghubung atau susunan kontak ditetapkan sesuai dengan singkatan. Batas kerja listrik dinyatakan dengan tegangan dan arus interupsi maksimum; harga tersebut tidak boleh dilampaui. Saklar yang dirancang untuk bekerja dengan 5A tidak akan bertahan lama pada rangkaian yang harus memutuskan 10A. Ukuran kerja untuk ac dan dc juga tidak sama untuk suatu saklar. Ukuran kerja untuk arus dc, saklar harus mempunyai magnitude lebih rendah dibandingkan dengan ukuran kerja ac.
Saklar DIP
Terminal atau paku pada bagian bawah saklar DIP sama ukuran dan spasinya Chip Integrated Circuits (IC). Susunan saklar jarang diubah dan perubahan biasa terjadi selama pemasangan, pengujian dan pencarian kesalahan.

 Saklar Pemilih
Posisi saklar dibuat dengan memutar kenop operator ke kanan atau ke kiri. Saklar pemilih dapat mempunyai posisi selselectora atau lebih, dengan posisi kontak bertahan atau kembali dengan pegas untuk memberikan operasi kontak sebentar.  
Saklar Tekan 
Tombol tekan NO (Normally Open) menyambung rangkaian atau menghubungkan rangkaian ketika tombol ditekan dan kembali pada posisi terbuka ketika tombol dilepas. Tombol tekan NC (Normally Closed) membuka rangkaian apabila tombol ditekan dan kembali pada posisi menutup ketika tombol dilepaskan. Tombol tekan yang membuat lepas digunakan untuk pengendali interlocking. Pada bagian ini, bagian atas adalah NC sedangkan bagian bawah adalah NO. ketika tombol ditekan, kontak bagian bawah tertutup setelah kontak bagian atas terbuka. Apabila mempunyai lebih dari satu tombol, tekan enklasur bersama, maka enklasur itu disebut stasiun tombol tekan. Tombol tekan terdiri dari satu atau lebih blok kontak, alat operator dan pelat keterangan

Saklar Limit

Dioperasikan apabila batas yang sudah ditentukan sebelumnya tercapai, dan saklar-saklar tersebut biasanya diaktifkan kontak dengan objek misalnya cam. Alat tersebut mengganti operator manusia. Saklar-saklar tersebut sering digunakan pada rangkaian pengendali dari mesin yang memproses untuk pengaturan starting, stopping atau pembalikan motor.

Saklar Suhu
Tekanan pada system berubah sebanding dengan suhu bola. Medium yang merespon suhu pada system ini adalah cairan yang mudah menguap yang tekanan uapnya meningkat jika suhu dalam bola meningkat. Sebaliknya jika suhu dalam bola menurun, tekanan uap menurun. Perubahan tekanan diteruskan ke balon melalui pipa kapiler yang mengoperasikan saklar presisi pada pengaturan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Saklar Level
Kenaikan atau penurunan pengapung yang secara mekanis dipasang pada saklar level akan mengait atau menggerakkan saklar level dan diperuntukkan untuk membuka atau menutup kran solenoid pipa untuk mengontrol cairan.


5. Rangkaian[kembali]

a. Rangkaian 1



b. rangkaian 2



c. rangkaian 3



d. rangkaian 4



e. rangkaian 5



f. rangkaian 6



g. rangkaian 7





6. Video[kembali]

a. rangkaian 1 

b. rangkaian 2

c. rangkaian 3

d. rangkaian 4 

e. rangkaian 5

f . rangkaian 6

g. rangkaian 7 



7. Link Download[kembali]

a. Download rangkaian proteus:
    - Rangkaian 1 (Klik Disini)
    - Rangkaian 2 (Klik Disini)
    - Rangkaian 3 (Klik Disini)
    - Rangkaian 4 (Klik Disini)
    - Rangkaian 5 (Klik Disini)
    - Rangkaian 6 (Klik Disini)
    - Rangkaian 7 (Klik Disini)

b. Download vidio Rangkaian:
    -Rangkaian 1 (Klik Disini)
    -Rangkaian 2 (Klik Disini)
    -Rangkaian 3 (Klik Disini)
    -Rangkaian 4 (Klik Disini)
    -Rangkaian 5 (Klik Disini)
    -Rangkaian 6 (Klik Disini)
    -Rangkaian 7 (Klik Disini)

C. Download HTML (Klik Disini)

D. Download Datasheet 
 link download Datasheet Relay (Klik Disini)
 link download Datasheet Motor (Klik Disini)
 link download Datasheet induktor/reaktor (Klik Disini)
 link download Datasheet kapasitor (Klik Disini)
link download Datasheet Buzzer (Klik Disini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Home

  Bahan Presentasi untuk Matakuliah Elektronika Industri   Kelas C         OLEH: Aidil Pratama 1910932004       Dosen Pengampu: Darwison,M.T...